Dalam konstruksi, sebuah Baut Flang Heksagonal adalah jenis mur yang sangat umum dalam mesin dan konstruksi. Mur-mur ini memiliki bentuk yang tidak biasa yang dikenal sebagai heksagon, yaitu gambar enam sisi yang mirip dengan rambu berhenti. Mereka juga memiliki bagian yang meluas ke bawah dari dasar kaleng, yang dikenal sebagai flange, yang juga memainkan peran penting. Flange tersebut memungkinkan mur untuk menggenggam apapun yang terpasang padanya jauh lebih kuat. Mur flange hex ideal untuk pekerjaan berat di mana getaran atau gerakan berlebihan umum terjadi. Mereka adalah pilihan yang sangat populer karena memastikan segalanya aman dan terjamin.
Untuk memahami apa sebenarnya kunci flang heksagonal, kita sebenarnya perlu membahas kunci standar terlebih dahulu. Kunci adalah bagian kecil dengan ulir internal dan biasanya berbentuk seperti segienam. Ular-ular ini memungkinkan kunci untuk menggenggam baut atau sekrup. Ketika Anda memasangnya ke baut, itu menjaga agar semuanya tetap erat. Kunci flang heksagonal bekerja dengan cara yang sama, tetapi memiliki tambahan flang di bagian bawah. *Elemen lain dari kunci ini adalah mereka memiliki flang ini, dan flang ini memastikan bahwa kunci tetap erat, bahkan dalam kondisi rotasi getaran yang cukup kuat. Jadi itu tidak akan mudah longgar — itu sangat penting untuk keselamatan.
Genggaman Lebih Baik: baut heksagon memiliki flange di bagian bawah yang memberikan area permukaan yang lebih besar untuk tetap menempel. Ini memberikan genggaman tambahan yang mencegah mur longgar akibat getaran dan pergerakan. Seperti memiliki tangan yang lebih besar untuk memegang lebih erat!
Kemampuan Kunci: Flang juga memiliki sirip atau knurling pada permukaannya. Celah-celah ini mencegah mur berputar atau terlepas dari bahan yang dilampirinya. Saat dikencangkan dengan fitur penguncian ini, pastikan bahwa mur terkunci, yang merupakan faktor keselamatan yang mencegahnya terlepas.
Dapat Digunakan Ulang — Salah satu keunggulan heksagonal flange nut adalah dapat digunakan ulang. Mereka dirancang untuk dipasang dan dilepas berkali-kali sambil tetap mempertahankan cengkeramannya. Ini berarti mereka menjadi pilihan yang baik karena bisa lebih murah dibandingkan jenis mur sekali pakai lainnya.
Bahan: Heksagonal flange nut dapat terbuat dari berbagai macam bahan, termasuk baja karbon, stainless steel, atau kuningan. Bahan yang Anda pilih harus ditentukan oleh lingkungan di mana mur tersebut akan diterapkan. Jika, misalnya, mur akan digunakan di luar ruangan, atau di lingkungan basah atau korosif, Anda mungkin ingin menggunakan stainless steel untuk menghindari karat.
Mobil: Dalam aplikasi otomotif, mur flange hex digunakan untuk menahan komponen-komponen kritis, seperti mesin dan sistem suspensi, tetap pada tempatnya. Karena bagian-bagian ini banyak bergerak saat mobil bergerak, mur flange hex adalah gaya yang baik untuk memastikan semuanya tetap berada di tempat yang seharusnya.